[Lunex Network](https://lunexnetwork.com/?utm_source=coindeskin&utm_medium=indo&utm_campaign=9&utm_content=27&utm_term=btcsol), pendatang baru dalam dunia DeFi, telah menarik perhatian besar dari para investor kripto, dengan presale token native LNEX yang berhasil mengumpulkan dana sebesar USD3,6 juta dalam waktu singkat. Keberhasilan ini didorong oleh return on investment (ROI) yang menjanjikan, yang bisa mencapai hingga 1.800%.

## Apa Itu Lunex Network?

[Lunex Network](https://lunexnetwork.com/?utm_source=coindeskin&utm_medium=indo&utm_campaign=9&utm_content=27&utm_term=btcsol) adalah jaringan _multi-chain bridge_ berbasis Web3 yang memanfaatkan protokol non-kustodian untuk transaksi _cross-chain_ yang instan dan aman. 

Berbeda dengan _exchange_ terdesentralisasi (DEX) tradisional, Lunex Network membawa inovasi besar dalam dunia DeFi dengan menawarkan fitur perdagangan cross-chain yang memungkinkan para pengguna untuk melakukan transaksi antar chain dengan mudah dan tanpa kendala.

Dengan mengintegrasikan _smart contract_, Lunex Network memungkinkan _trader_ untuk memilih dua aset kripto dari lebih dari 40 blockchain yang berbeda, serta memasukkan alamat _wallet_ penerima untuk menukar token mereka secara instan. 

Sistem ini memanfaatkan teknologi _smart contract_ terkini untuk memastikan proses transaksi yang lebih cepat dan lebih aman dibandingkan dengan platform lainnya yang mengandalkan protokol keamanan di bawah standar.

Sebagai tambahan, setiap transaksi yang dilakukan di Lunex Network akan dienkripsi langsung di blockchain Ethereum. Hal ini memberi jaminan kepada pengguna bahwa setiap perdagangan akan berlangsung dengan kecepatan dan keamanan yang terjamin, tanpa harus bergantung pada _wallet_ pihak ketiga yang sering kali menimbulkan potensi risiko.

## Penawaran Keamanan Kripto yang Ditingkatkan

[Lunex Network](https://lunexnetwork.com/?utm_source=coindeskin&utm_medium=indo&utm_campaign=9&utm_content=27&utm_term=btcsol) terutama menawarkan keamanan yang ditingkatkan, dengan transaksi yang dilakukan di platform tersebut akan dienkripsi langsung di blockchain Ethereum. 

Hal ini memberi jaminan kepada pengguna bahwa setiap perdagangan akan berlangsung dengan kecepatan dan keamanan yang terjamin, tanpa harus bergantung pada _wallet_ pihak ketiga yang sering kali menimbulkan potensi risiko.

Platform ini juga memperkenalkan kebijakan tanpa Know Your Customer (KYC) yang memungkinkan para trader untuk tetap anonim saat melakukan transaksi. 

Tanpa perlu memasukkan informasi pribadi, pengguna cukup mengunduh aplikasi mobile Lunex Network, memilih pasangan kripto yang ingin diperdagangkan, dan memasukkan alamat _wallet_ penerima untuk menuntaskan transaksi.

Selain itu, platform ini memastikan bahwa setiap perdagangan dilakukan dengan biaya terendah. Dengan menggunakan seperangkat alat agregasi canggih, Lunex Network memeriksa berbagai blockchain dan membagi perdagangan di seluruh jaringan untuk memastikan _gas fee_ yang minim. 

Dengan mengutamakan kesederhanaan dalam perdagangan kripto dan memberikan imbalan menarik bagi para penggunanya, Lunex Network dengan cepat menjadi pilihan utama bagi para trader cerdas, terutama selama _bull run_ saat ini. 

Permintaan terhadap Lunex Network semakin memecahkan rekor setiap minggu sejak peluncuran _presale_-nya. Keterbatasan pasokan token LNEX di pasar membuat presale semakin diminati. Para trader yang cerdas berbondong-bondong berinvestasi di Lunex Network untuk memanfaatkan potensi keuntungan besar melalui hadiah staking yang menarik, dengan _Annual Percentage Yield_  (APY) hingga 18%.

Salah satu mekanisme yang menarik dalam Lunex Network adalah _buyback_ token LNEX di pasar terbuka. Setiap minggu, Lunex Network menginvestasikan 18% dari pendapatan _exchange_ mereka untuk membeli kembali token LNEX dan mendistribusikannya di antara pemegang token yang ada sebagai hadiah _staking_. 

Mekanisme ini tidak hanya meningkatkan permintaan terhadap token LNEX, tetapi juga berpotensi mendorong harga token menjadi lebih deflasi dari waktu ke waktu, seiring dengan berkurangnya jumlah token yang beredar di pasar.

Secara keseluruhan, [Lunex Network](https://lunexnetwork.com/?utm_source=coindeskin&utm_medium=indo&utm_campaign=9&utm_content=27&utm_term=btcsol) menunjukkan potensi yang sangat besar dalam dunia DeFi. Dengan inovasi dalam perdagangan cross-chain, sistem keamanan yang lebih baik, dan fitur staking yang menarik, Lunex Network berpeluang besar menjadi pemain utama dalam pasar kripto global.

Kenali lebih jauh tentang [Lunex Network](https://lunexnetwork.com/?utm_source=coindeskin&utm_medium=indo&utm_campaign=9&utm_content=27&utm_term=btcsol).

**Baca juga: [Mengenal Solanex AI, Platform DEX Modern Bertenaga AI](https://www.coindesk.id/berita/sponsor/mengenal-solanex-ai-platform-dex-modern-bertenaga-ai)**




Berbeda dengan exchange terdesentralisasi (DEX) tradisional, Lunex Network membawa inovasi besar dalam dunia DeFi dengan menawarkan fitur perdagangan cross-chain yang memungkinkan para pengguna untuk melakukan transaksi antar-rantai dengan mudah dan tanpa kendala.

lunex.png

Lunex Network Buka Presale LNEX, Dana Terkumpul Capai USD3,6 Juta

Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) dilaporkan telah melakukan penggerebekan di kediaman CEO Polymarket, Shayne Coplan, di New York. 

Menurut laporan dari [New York Post](https://nypost.com/2024/11/13/business/fbi-seizes-polymarket-ceos-phone-electronics-after-betting-platform-predicts-trump-win-source/) pada Rabu (13/11), penggerebekan berlangsung pada pukul 6 pagi waktu setempat. Coplan, yang saat itu masih terlelap, dibangunkan oleh petugas penegak hukum yang segera meminta akses ke perangkat elektroniknya. Hingga kini, alasan resmi penggerebekan belum diumumkan, tetapi seorang sumber menduga tindakan ini bermotif politik.

Sumber tersebut menyebut operasi ini sebagai “teater politik yang buruk,” dan menilai bahwa penggerebekan sebenarnya bisa dihindari. Menurutnya, FBI dapat memperoleh perangkat yang dimaksud melalui jalur hukum, tetapi memilih cara ini untuk menciptakan sensasi media. 

Hal ini dikaitkan dengan ramalan platform Polymarket yang memperkirakan kemenangan Donald Trump atas Wakil Presiden Kamala Harris dalam Pemilu 2024, berbeda dengan hasil survei tradisional.

Polymarket dikenal sebagai platform prediksi yang memungkinkan publik memahami berbagai peristiwa penting, termasuk pemilu, tanpa memungut biaya atau mengambil posisi tertentu dalam perdagangan. Data yang dihasilkan pun terbuka untuk umum sebagai bentuk layanan publik.

“Polymarket adalah platform netral dan non-partisan. Kami hanya menyediakan wawasan berbasis data untuk publik, tanpa bias,” ungkap narasumber dari perusahaan tersebut.

## CEO Polymarket Buka Suara

Pasca penggerebekan, Coplan memberikan tanggapan melalui media sosial X. Dalam salah satu unggahannya, ia menyindir dengan pesan, “ponsel baru, siapa ini?” dan menceritakan peristiwa tersebut secara terpisah.

Coplan juga menyampaikan kritik terhadap pemerintah saat ini yang dianggap menggunakan kekuasaan untuk menjatuhkan perusahaan yang dinilai terkait dengan lawan politik. 

“Kami berkomitmen untuk tetap non-partisan. Para petahana seharusnya melakukan introspeksi diri dan menyadari bahwa pendekatan pro-bisnis mungkin dapat mengubah nasib mereka dalam pemilu ini,” tutur Coplan.

Polymarket telah menjadi populer selama Pemilu Presiden AS, dengan nilai taruhan yang mencapai miliaran dolar AS. Trader Polymarket secara konsisten memperkirakan Donald Trump sebagai pemenang, yang terbukti akurat. 

Polymarket sebelumnya menjadi sorotan setelah mencapai kesepakatan dengan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) pada 2022. Berdasarkan perjanjian tersebut, Polymarket diwajibkan untuk memblokir akses layanan bagi warga Amerika Serikat. 

Namun, laporan dari [CoinDesk](https://www.coindesk.com/business/2024/11/13/fbi-reportedly-raids-polymarket-ceos-home/) mengungkapkan bahwa beberapa pengguna Amerika tetap dapat mengakses platform ini melalui Virtual Private Network (VPN), yang memungkinkan mereka menghindari pembatasan tersebut. Juru bicara CFTC menegaskan bahwa Polymarket harus mematuhi ketentuan kesepakatan, termasuk larangan menerima bisnis dari warga AS.

**Baca juga: [Analis Prediksi Pasar Kripto Bakal Bullish Jika Trump Menangkan Pilpres AS](https://www.coindesk.id/berita/analis-prediksi-pasar-kripto-bakal-bullish-jika-trump-menangkan-pilpres-as)**



FBI menggerebek CEO Polymarket, Shanye Coplan, dan menyita perangkat elektronik miliknya.

CEO Polymarket, Shayne Coplan. Sumber: CoinDesk

ceo-polymarket.avif

FBI Gerebek Kediaman CEO Polymarket

Donald Trump dan Partai Republik mencatat kemenangan besar dalam Pemilu 2024 dengan berhasil memenangkan kursi kepresidenan, Senat, dan DPR. 

Hal ini hampir dapat dipastikan akan mempercepat pengesahan regulasi terkait kripto menjadi undang-undang dalam dua tahun mendatang. Kemenangan ini juga mengisyaratkan pendekatan yang mungkin lebih lunak dari regulator terhadap sektor ini.

**Artikel ini [ditulis oleh Nikhilesh De](https://www.coindesk.com/news-analysis/2024/11/15/what-does-trumps-win-mean-for-crypto/), Managing Editor untuk Kebijakan dan Regulasi Global di CoinDesk**.

Selama kampanyenya, Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat akan menjadi "ibu kota kripto dunia". Segera kita akan melihat apakah dan bagaimana dia akan memenuhi janjinya tersebut.

Sejauh ini, satu-satunya pengumuman resmi terkait kripto sejak pemilu adalah pengangkatan Elon Musk (CEO X/SpaceX/Tesla) dan Vivek Ramaswamy (mantan kandidat presiden Partai Republik) untuk memimpin "Departemen Efisiensi Pemerintah" — sebuah panel penasihat untuk mengurangi biaya pemerintahan. Selain itu, Trump menjual kaus bergambar DOGE (yang juga menjadi simbol memecoin Dogecoin) dengan wajahnya dan Musk.

Sektor kripto di AS dan dunia sedang menunggu bagaimana Trump akan membentuk kebijakan dan regulasi untuk industri ini serta dampaknya terhadap bisnis.

## Industri Kripto dan Pengaruh Uang dalam Politik

Industri kripto membuktikan bahwa dalam era pasca-Citizens United, uang memiliki kekuatan besar dalam politik. Fairshake, organisasi yang mendukung kandidat pro-kripto, menghabiskan $40 juta untuk mendukung Bernie Moreno di Ohio, yang berhasil mengalahkan Senator Sherrod Brown.

Secara keseluruhan, Fairshake mendukung lebih dari 50 kandidat yang menang di pemilu, dengan hanya lima kandidat yang kemungkinan kalah.

## Peluang Disahkannya RUU Kripto Meningkat

Dengan kendali penuh atas DPR, Senat, dan Gedung Putih, peluang pengesahan undang-undang terkait kripto meningkat drastis. Meskipun kripto bukan prioritas utama, kemungkinan pengesahan RUU seperti Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act (FIT21), RUU stablecoin, atau bahkan RUU cadangan strategis Bitcoin menjadi lebih besar.

Namun, bentuk spesifik RUU tersebut belum jelas. Kristin Smith, CEO Blockchain Association, mengatakan bahwa organisasi industri sedang berkoordinasi untuk memastikan kebijakan yang disepakati dapat diwujudkan. 
"Ini adalah waktu yang tepat untuk menyelesaikan kebijakan," ujarnya.

## Belum Jelas Siapa yang Akan Memimpin SEC, Departemen Keuangan, atau CFTC

Ketiga institusi ini memiliki pengaruh langsung terhadap industri kripto. Trump telah mengumumkan beberapa kandidat untuk kabinetnya, termasuk Matt Gaetz sebagai Jaksa Agung, Robert F. Kennedy Jr. untuk Departemen Kesehatan, dan Pete Hegseth untuk Departemen Pertahanan.

Namun, posisi terkait regulator keuangan masih belum jelas. Mantan Ketua SEC, Jay Clayton, akan menjadi kandidat Trump untuk memimpin Kantor Kejaksaan AS Distrik Selatan New York — unit yang dikenal menangani kejahatan korporasi, termasuk kasus terhadap Sam Bankman-Fried dan KuCoin.

Posisi penting lainnya seperti Ketua SEC, Menteri Keuangan, dan Kepala CFTC masih belum diumumkan. Meski demikian, pergantian kepemimpinan belum tentu menghentikan kasus yang sedang berlangsung, seperti tuntutan terhadap Coinbase, Kraken, atau Binance.

Di Departemen Keuangan AS, posisi Menteri Keuangan dan Wakil Menteri untuk Intelijen Keuangan dan Terorisme AS — saat ini dijabat Brian Nelson — akan memengaruhi kebijakan kripto. 

Dalam pemerintahan Trump sebelumnya, Steven Mnuchin mengusulkan pengumpulan data pelanggan dompet kripto dan mendukung aturan "travel rule" dari FATF. Jika Kongres AS mengarahkan CFTC menjadi regulator utama pasar aset digital, kepala lembaga ini akan memiliki peran besar dalam menentukan implementasinya.

**Baca juga: [Trump Beli Burger dengan Bitcoin di New York](https://www.coindesk.id/berita/trump-beli-burger-dengan-bitcoin-di-new-york)**


Donald Trump dan Partai Republik mencatat kemenangan besar dalam Pemilu 2024 dengan berhasil memenangkan kursi kepresidenan, Senat, dan DPR AS.

donaldtrumpforbes.webp

Apa Arti Kemenangan Donald Trump bagi Kripto?

Peningkatan pesat dalam sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) mencerminkan potensi transformasi blockchain dalam merombak sistem keuangan global. Salah satu elemen utama dari inovasi ini adalah _exchange_ terdesentralisasi (DEX), sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan aset digital secara langsung tanpa melalui perantara.

Meski memiliki keunggulan, DEX tradisional tampaknya enghadapi berbagai kendala, seperti fragmentasi likuiditas, selip harga, biaya transaksi tinggi, dan antarmuka yang rumit. Kendala-kendala ini dapat menghambat adopsi pengguna secara luas dan mengurangi aksesibilitas.

[Solanex AI](https://solanex.ai/) hadir dengan paradigma baru bagi DEX. Dengan mengintegrasikan algoritma AI canggih ke dalam prinsip perdagangan terdesentralisasi, Solanex AI menawarkan pengalaman perdagangan yang lebih efisien dan ramah pengguna, yang dirancang khusus untuk memenuhi tuntutan lanskap DeFi modern.

## Mengenal Solanex AI

Menurut dokumentasi Gitbook-nya, [Solanex AI](https://solanex.ai/) memperkenalkan pendekatan unik dalam dunia DEX dengan mengombinasikan teknologi berbasis AI dengan DeFi. Proyek ini bertujuan untuk menjadi DEX terkemuka, menghadirkan efisiensi perdagangan dan manajemen likuiditas yang tak tertandingi dengan dukungan AI.

Misi Solanex AI adalah memberikan pengguna sebuah platform yang tidak hanya sesuai dengan tuntutan pasar kripto saat ini, tetapi juga menetapkan standar baru untuk masa depan DeFi. Dengan mengadopsi liqudiity pool yang dioptimalkan oleh AI serta eksekusi perdagangan yang optimal, Solanex AI mampu menekan biaya perdagangan sambil memaksimalkan imbal hasil bagi penyedia likuiditas, menciptakan standar baru bagi DEX yang efisien.

Lebih lanjut, Solanex AI beroperasi sebagai DEX di mana pengguna dapat memperdagangkan aset digital secara langsung dari dompet mereka tanpa mengandalkan perantara terpusat. Platform ini menggunakan algoritma automated market maker (AMM) yang ditingkatkan oleh AI untuk memfasilitasi perdagangan. Pengguna dapat menyediakan likuiditas ke berbagai kolam dan menerima imbalan dalam bentuk token utilitasnya, $SOLDEX.

## Arsitektur Solanex AI

Arsitektur Solanex AI mengintegrasikan algoritma berbasis AI dengan protokol perdagangan terdesentralisasi, menciptakan platform yang kuat dan skalabel. Komponen utama platform ini mencakup:

- Governance Berbasis AI: Sistem inti ini secara dinamis mengelola likuiditas antar kolam berdasarkan kondisi pasar real-time. Dengan memanfaatkan pemodelan prediktif dan pembelajaran mesin, platform ini mengoptimalkan eksekusi perdagangan, mengurangi slippage, serta memastikan stabilitas kondisi perdagangan bahkan saat volatilitas pasar meningkat.
- Reserve-Based Virtual Pools: Pool ini dirancang untuk mengatasi inefisiensi pada DEX tradisional. Dengan menggunakan aset cadangan yang sementara menahan nilai sebelum ditukar kembali ke token asli, pendekatan ini meminimalkan kebutuhan akan perdagangan bertahap, mengurangi slippage, serta menekan biaya transaksi.
- Desain Berfokus pada Pengguna: Meski dibangun di atas teknologi yang kompleks, antarmuka Solanex AI tetap intuitif dan dapat diakses oleh pemula maupun pengguna berpengalaman. Fitur seperti analisis pasar real-time, asisten perdagangan berbasis AI, serta gas fee yang dioptimalkan meningkatkan pengalaman pengguna.

## Fitur Unggulan Solanex AI

Fitur-fitur unik Solanex AI yang didukung oleh AI ini ditujukan untuk mengatasi tantangan utama di DeFi, meningkatkan efisiensi, manajemen likuiditas, dan pengalaman pengguna. Fitur-fiturnya meliputi:

- Optimasi Perdagangan Berbasis AI: Berbeda dengan DEX tradisional yang menggunakan aturan AMM tetap, Solanex AI secara terus-menerus menyesuaikan parameter perdagangan berdasarkan data real-time untuk menjamin harga optimal dan slippage minimal.
- Liquidity Pool yang Dioptimalkan: Kolam likuiditas yang dioptimalkan oleh AI pada Solanex AI beradaptasi dengan permintaan pasar, mengurangi penyebaran likuiditas antar pasangan perdagangan dan menekan biaya transaksi.
- Pengalokasian Likuiditas Secara Cermat: Algoritma AI pada Solanex AI mengalokasikan likuiditas secara strategis ke area yang paling membutuhkan, memaksimalkan imbal hasil bagi penyedia likuiditas dan memastikan eksekusi perdagangan yang efisien.
- Pemodelan Prediktif Perdagangan: Fitur ini menggunakan machine learning untuk memprediksi volume perdagangan dan tren harga, memungkinkan Solanex AI untuk menyesuaikan parameter platform secara proaktif demi kondisi perdagangan yang optimal.
- Yield Farming yang Ditingkatkan dengan AI: Solanex AI mengoptimalkan yield farming dengan menyesuaikan imbalan berdasarkan kinerja kolam, sehingga penyedia likuiditas dapat meraih hasil maksimal sembari menjaga stabilitas platform.
- Analisis Pasar Real-Time: Pengguna Solanex AI mendapatkan akses ke alat analisis pasar real-time yang menyajikan wawasan pasar dalam format yang mudah dipahami, membantu pengambilan keputusan perdagangan yang lebih baik.

## Tokenomic Solanex AI
Token native platform, $SOLDEX, memainkan peran penting dalam ekosistem Solanex AI dengan mendukung fungsionalitas platform, insentif, dan keberlanjutan. Dengan suplai terbatas sebesar 3.000.000.000 token, distribusi $SOLDEX dirancang untuk mendukung pertumbuhan platform dan keterlibatan komunitas.

Token ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan $SOLDEX dalam liquidity pool guna meraih imbalan sekaligus mendukung operasional platform. Selain itu, $SOLDEX memberikan insentif bagi keterlibatan pengguna, termasuk menyediakan likuiditas dan berpartisipasi dalam tata kelola.

Di masa depan, $SOLDEX juga dapat digunakan untuk mengakses fitur premium, menambah nilai utilitasnya dalam ekosistem Solanex AI. Saat ini, $SOLDEX tersedia dalam [presale](https://solanex.ai/presale) dengan harga awal $0,004, di mana harga akan meningkat pada tahap [presale](https://solanex.ai/presale) berikutnya.

## Kesimpulan

Solanex AI siap mendefinisikan ulang DeFi dengan mengatasi inefisiensi pada DEX tradisional melalui solusi berbasis AI, seperti optimasi perdagangan, Reserve-Based Virtual Pools, dan alokasi likuiditas secara cermat. Seiring berkembangnya DeFi, Solanex AI yang memadukan algoritma AI canggih dengan transparansi blockchain menawarkan pengalaman perdagangan yang lebih efisien, menguntungkan, dan mudah diakses, menjadikannya sebagai salah satu pemimpin dalam evolusi berikutnya di dunia DeFi.

Kenali lebih jauh tentang [Solanex AI](https://solanex.ai/).

**Baca juga: [Rexas Finance Luncurkan Presale RXS dan Program Hadiah Senilai US$1 Juta](https://www.coindesk.id/berita/sponsor/rexas-finance-luncurkan-presale-rxs-dan-program-hadiah-senilai-us-1-juta)**


Dengan mengintegrasikan algoritma AI canggih ke dalam prinsip perdagangan terdesentralisasi, Solanex AI menawarkan pengalaman perdagangan yang lebih efisien dan ramah pengguna.

Latest News