Pakar analis kripto mengatakan bahwa ledakan tiba-tiba bitcoin (BTC) dalam pasar kripto kemungkinan akan kehilangan momentumnya secara cepat.

Pada Jumat (9/9), bitcoin yang merupakan aset kripto terbesar berdasarkan nilai pasar telah mengalami reli sebanyak lebih dari 10% ke harga USD21.000 (setara dengan Rp311,9 juta), angka tersebut merupakan kenaikan harian tertinggi dalam enam bulan terakhir.

BTC diperdagangkan pada harga USD21.180 (Rp314,6 juta) pada pukul 15.08 ET. Baru-baru ini pada Selasa (6/9), harga bitcoin telah turun setidaknya pada harga USD18.500 (Rp274,8 juta).

“Jika pembeli melanjutkannya dengan sentimen yang sama, bahkan area dengan harga USD22.400 (atau sekitar Rp332,7 juta) sampai dengan USD23.000 (atau sekitar Rp341,6 juta) dapat dicapai,” Jelas Daniel Kostecki selaku _senior market analyst_ di Conotoxia kepada CoinDesk dalam sebuah surel.

![CoinDesk: Grafik harga bitcoin selama seminggu terakhir menunjukkan ruang lingkup lonjakan tiba-tiba pada Jumat. (Foto CDI)](/uploads/chart_bitcoin_Coin_Desk_3f135cc6d4.png)

_CoinDesk Market Index_ yang mengukur kinerja dari 148 aset digital naik sebanyak 5,8%, membantu mendorong kapitalisasi pasar industri secara keseluruhan melewati USD1 triliun (Rp14,8 kuadriliun).

Dikutip dari Sheraz Ahmed, _managing manager_ dari Storm Partners, pergerakan tersebut dapat dilihat sebagai “bagian dari realisasi yang lebih besar dari pasar aset digital yang _undervalue_”. _Undervalue_ merujuk pada suatu kondisi di mana harga aset berada di bawah harga normal.

Ahmed menyarankan dalam sebuah pesan Telegram bahwa _rebound_ atau kenaikan harga jangka pendek terikat pada beberapa faktor, termasuk kenaikan suku bunga European Central Bank pada Kamis (8/9) dan FTX yang membeli 30% saham dalam SkyBridge Capital milik Anthony Scaramucci.

Lonjakan harga bitcoin masih menarik perhatian industri tentang apakah reaksi mendadak ini dapat dilihat sebagai hal yang positif dalam jangka panjang.

Investor mungkin "menjualnya kapan saja," Ujar Kostecki.

Harga bitcoin naik sebanyak 7,1% pada Agustus lalu, namun jatuh kembali sebanyak 10,1% selama 30 hari terakhir karena tingginya volatilitas selama musim panas.

Joe DiPasquale selaku _CEO_ dari dana lindung nilai kripto yakni BitBull Capital mengatakan bahwa aksi harga bitcoin pada Jumat (9/9) dapat dikaitkan dengan "penutupan pendek dan sebuah pemerasan yang khas, karena tidak banyak yang berubah secara material dalam lingkungan makro."

“Kami tidak mengharapkan perubahan tren jangka panjang saat ini dan berharap untuk akumulasi lanjutan di sekitar dan di antara dan di bawah harga USD20.000 (Rp297,1 juta) untuk BTC,” Jelas DiPasquale kepada CoinDesk melalui pesan teks.


Harga bitcoin meraih nilai tertinggi dalam enam bulan terakhir, memimpin reli pasar secara luas dalam aset kripto yang mendorong kapitalisasi pasar dari industri ini untuk kembali ke harga yang melebihi Rp14,8 kuadriliun.

Bitcoin telah reli sebanyak lebih dari 10% ke harga USD21.000 dan merupakan kenaikan harian tertinggi dalam enam bulan terakhir. (Foto CDI)

large_10sep-After Big Rally Past $21K-Coindesk.jpg

medium_10sep-After Big Rally Past $21K-Coindesk.jpg

small_10sep-After Big Rally Past $21K-Coindesk.jpg

thumbnail_10sep-After Big Rally Past $21K-Coindesk.jpg

10sep-Reli-Bitcoin-Coindesk.jpg

Setelah Reli Besar Melewati Harga Rp311,9 Juta, Momentum Harga Bitcoin Mungkin Tak Akan Bertahan Lama

CoinDesk Indices Trend Indicator menunjukkan bahwa bitcoin (BTC) dan ether (ETH) sama-sama memulai Juni dengan kerugian namun mengarah ke tempat yang berbeda karena perbedaan yang ditunjukkan indikator. Bitcoin Trend Indicator (BTI) menunjukkan sinyal yang lebih netral, sedangkan Ether Trend Indicator (ETI) menunjukkan bahwa ETH akan mengalami kenaikan.

![K3ZFF44GQFCCVBQUTYTXMPFDWM.png](/uploads/K3_ZFF_44_GQFCCVBQUTYTXMPFDWM_f52d7e6c7b.png)

Pengukuran indikator tren tersebut didesain untuk melihat pergerakan harga dan kekuatan momentum sebuah aset. Terdapat lima kategori pembagian sinyal, mulai dari "Significant Downtrend" sampai "Significant Uptrend". Membuat sinyal ini melibatkan _moving average_ dari berbagai ukuran dan durasi, dan sampai durasi yang lebih pendek melintasi ke atas atau ke bawah durasi yang lebih panjang.

Tren ether baru saja bergerak dari netral ke _significant uptrend_ tiga hari lalu, sementara bitcoin, berpindah dari _downtrend_ ke netral empat hari lalu.

![NE5UXEFUQBENTH54GG5HOQ7IPA.png](/uploads/NE_5_UXEFUQBENTH_54_GG_5_HOQ_7_IPA_0693bc5165.png)

Data _on-chain_ juga menunjukkan bahwa investor masih _bullish_ terhadap ETH. Ditunjukkan dari _funding rate_ untuk _futures_ ETH masih positif sejak 7 April, kemudian terhadap kontraksi suplai sebanyak 274 ribu ETH sejak September dan grafik ETH secara umum menunjukkan kenaikan sejak November 2022.

Di sisi lain BTC mengalami kenaikan pada tahun ini sebanyak 62% namun perlahan makin melambat dan turun hampir 8% pada Mei.

Bitcoin menunjukkan sinyal yang lebih netral sedangkan ether kemungkinan akan mengalami kenaikan.

Pengukuran indikator tren tersebut didesain untuk melihat pergerakan harga dan kekuatan momentum sebuah aset. (Foto CDI)

large_05-02 Juni-Awali Juni Dengan Kerugian, BTC dan ETH Tunjukkan Sinyal Berbeda.jpg

medium_05-02 Juni-Awali Juni Dengan Kerugian, BTC dan ETH Tunjukkan Sinyal Berbeda.jpg

small_05-02 Juni-Awali Juni Dengan Kerugian, BTC dan ETH Tunjukkan Sinyal Berbeda.jpg

thumbnail_05-02 Juni-Awali Juni Dengan Kerugian, BTC dan ETH Tunjukkan Sinyal Berbeda.jpg

05-02 Juni-Awali Juni Dengan Kerugian, BTC dan ETH Tunjukkan Sinyal Berbeda.jpg

Awali Juni Dengan Kerugian, BTC dan ETH Tunjukkan Sinyal Berbeda

Bitcoin (BTC) diperdagangkan dengan diskon sekitar 20% di _crypto exchange_ Binance Australia pada Selasa (30/5/2023).

Hal ini terjadi setelah Binance Australia menginformasikan kepada para pengguna bahwa pihaknya akan menangguhkan layanan transfer dolar Australia (AUD) akibat keputusan yang diambil oleh pihak ketiga penyedia layanan pembayaran, PayID.

Deposito melalui transfer bank segera dihentikan, sementara _withdrawal_ menggunakan layanan PayID akan tetap dibuka hingga 1 Juni. Binance Australia juga memperingatkan kliennya bahwa setiap AUD yang tersisa di _exchange_ setelah 31 Mei akan secara otomatis dikonversi menjadi USDT.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Fellow Binancians,<br><br>We regret to inform you that with immediate effect we are unable to facilitate PayID AUD deposits for Binance users due to a decision made by our third party payment service provider. We understand from our third party payment service provider that Bank…</p>&mdash; Binance Australia (@Binance_AUS) <a href="https://twitter.com/Binance_AUS/status/1659018600496373760?ref_src=twsrc%5Etfw">May 18, 2023</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Pengumuman ini menyebabkan banyak pengguna untuk menjual _pair_ BTC/AUD, sehingga harga BTC mengalami penurunan yang signifikan.

Pada Selasa, BTC diperdagangkan sekitar AUD33.400 atau setara Rp324,3 juta di Binance, berbanding jauh dengan rata-rata harga BTC di kebanyakan _exchange_ lainnya di kisaran AUD42.500 atau sekitar Rp412 juta, menurut data _CCData_ yang dikutip dari [_CoinDesk_](https://www.coindesk.com/markets/2023/05/30/bitcoin-trades-at-a-20-discount-on-binance-australia-following-banking-issues-in-the-country/).

![Bitcoin diperdagangkan dengan harga diskon. (Foto CDI)](/uploads/ccdata_coindesk_4eed578b61.png)

Di tengah tantangan ini, Binance mengungkapkan bahwa pihaknya tengah aktif mencari penyedia alternatif untuk mengembalikan kemampuan pengguna dalam melakukan deposito dan _withdrawal_. 

Sementara itu, pengguna masih dapat membeli dan menjual aset kripto menggunakan kartu kredit atau debit. Harga untuk transaksi ini saat ini sesuai dengan kondisi pasar.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">While AUD deposits by bank transfers are no longer available to Binance users in Australia, there are still several ways Aussie users can deposit onto the exchange.<br><br>- Credit or debit card<br>- Use P2P to buy and sell crypto<br>- Third Party Payment<br><br>Details: <a href="https://t.co/DSRhaebEfS">https://t.co/DSRhaebEfS</a> <a href="https://t.co/dQSKfJXYHK">pic.twitter.com/dQSKfJXYHK</a></p>&mdash; Binance Australia (@Binance_AUS) <a href="https://twitter.com/Binance_AUS/status/1662292592480976898?ref_src=twsrc%5Etfw">May 27, 2023</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script


Di tengah tantangan ini, Binance mengungkapkan bahwa pihaknya tengah aktif mencari penyedia alternatif untuk mengembalikan kemampuan pengguna dalam melakukan deposito dan withdrawal. 

BTC diperdagangkan dengan diskon 20% di Binance Australia. (Foto CDI)

large_160-31 Mei-Hentikan Layanan Transfer Uang Fiat, Trading Bitcoin Didiskon Hingga 20 di Binance Australia.jpg

medium_160-31 Mei-Hentikan Layanan Transfer Uang Fiat, Trading Bitcoin Didiskon Hingga 20 di Binance Australia.jpg

small_160-31 Mei-Hentikan Layanan Transfer Uang Fiat, Trading Bitcoin Didiskon Hingga 20 di Binance Australia.jpg

thumbnail_160-31 Mei-Hentikan Layanan Transfer Uang Fiat, Trading Bitcoin Didiskon Hingga 20 di Binance Australia.jpg

160-31 Mei-Hentikan Layanan Transfer Uang Fiat, Trading Bitcoin Didiskon Hingga 20 di Binance Australia.jpg

Hentikan Layanan Transfer Uang Fiat, Trading Bitcoin Didiskon Hingga 20% di Binance Australia

Indikator teknikal analisis Bollinger mengungkapkan bahwa Dogecoin (DOGE) akan mengalami pergerakan volatilitas yang tinggi tidak lama lagi, setelah sekian lama berada dalam kondisi yang tenang, tidak seperti _memecoin_ yang terkenal dengan pergerakan harganya yang luar biasa cepat.

Indikator Bollinger sendiri menunjukkan periode volatilitas relatif terhadap rentang harga dan dihitung dengan membagi persebaran antara _bands_ Bollinger, atau dua garis volatilitas yang ditempatkan di atas dan di bawah harga _simple moving average_ (SMA) rata-rata 20 hari.

Naik turunnya volatilitas dapat ditandai dengan peningkatan/penurunan tajam pada jarak antara dua garis tersebut dan pelebaran _bandwidth_. _Bandwidth_ yang sangat lebar atau terlalu tinggi mengindikasikan tren _bullish/bearish_ akan segera berakhir. Sedangkan _bandwidth_ yang terlalu rendah menunjukkan bahwa "pasar mungkin akan memulai gerakan, bisa ke arah apapun."

![74VJUKLHQNBWRO277MP627VJPI.jpg](/uploads/74_VJUKLHQNBWRO_277_MP_627_VJPI_d8528ac7a9.jpg)

Grafik harian Dogecoin di atas menunjukkan bahwa garis Bollinger baru-baru ini saling mengecil, mendorong _bandwidth_ hingga 0,06, titik terendah sejak Februari 2019, menurut TradingView.

Dengan ini, Dogecoin diprediksi akan mengalami kenaikan atau penurunan harga yang signifikan selaras dengan kecenderungan _bandwidth_ yang dapat naik ke atas atau turun ke bawah. Saat ini, dogecoin diperdagangkan di harga USD0,073 atau sekitar Rp1.048. Tahun ini dogecoin hanya mengalami kenaikan 3%, berbanding terbalik dengan bitcoin (BTC) dan ether (ETH) yang telah mengalami kenaikan masing-masing 68% dan 60%.

Indikator Bollinger menunjukkan bahwa Dogecoin mengalami ketenangan yang tidak biasanya dan akan segera berakhir.

Grafik harian Dogecoin menunjukkan bahwa garis Bollinger baru-baru ini saling mengecil. (Foto CDI)

large_152-30 Mei-Belum Ada Pergerakan Signifikan, Indikator Teknis Prediksikan Volatilitas Tinggi Bagi Dogecoin.jpg

medium_152-30 Mei-Belum Ada Pergerakan Signifikan, Indikator Teknis Prediksikan Volatilitas Tinggi Bagi Dogecoin.jpg

small_152-30 Mei-Belum Ada Pergerakan Signifikan, Indikator Teknis Prediksikan Volatilitas Tinggi Bagi Dogecoin.jpg

thumbnail_152-30 Mei-Belum Ada Pergerakan Signifikan, Indikator Teknis Prediksikan Volatilitas Tinggi Bagi Dogecoin.jpg

152-30 Mei-Belum Ada Pergerakan Signifikan, Indikator Teknis Prediksikan Volatilitas Tinggi Bagi Dogecoin.jpg

Indikator Teknis Prediksikan Volatilitas Tinggi Bagi Dogecoin

_Memecoin_ Floki (FLOKI) mengalami kenaikan harga lebih dari 10% pada Minggu (28/5) serta mengalami kenaikan volume _trading_, mencapai titik tertinggi dalam tiga pekan terakhir. Sebelum akhir pekan, volume _trading_ FLOKI hanya di rata-rata USD25 juta atau sekitar Rp374,7 miliar, sedangkan pada Minggu, volume _trading_-nya naik hingga lebih dari USD60 juta atau sekitar Rp899 miliar. 

Pengembang Floki mengatakan (https://twitter.com/RealFlokiInu/status/1662806003992199169) bahwa kenaikan ini disebabkan oleh iklan _game_ Floki mereka, yaitu Valhalla, yang ada di [turnamen olahraga Tiongkok](https://twitter.com/btcc77/status/1662791761402671105). Mereka juga mengakui bahwa tengah memfokuskan pasar _game metaverse_ Valhalla tersebut ke Tiongkok, menghasilkan adanya kenaikan anggota komunitas yang berbasis Tiongkok di grup media sosial mereka.

Pengembang inti Floki, @100bviking, mengungkapkan bahwa alasan utama mereka mendorong ke pasar Tiongkok adalah karena "narasi Tiongkok" di Crypto Twitter yang sedang menguat, utamanya pasca diizinkannya _trading_ untuk ritel di Hong Kong. 

"Sementara ekonomi besar lainnya diprediksi melambat tahun ini, ekonomi Tiongkok malah diprediksi menguat," katanya dalam sebuah [pesan Twitter kepada CoinDesk](https://www.coindesk.com/markets/2023/05/29/shiba-inu-themed-floki-sees-trading-volume-surge-amid-china-plans/). "Pertumbuhan yang kuat akan merambah ke kripto, utamanya dengan Hong Kong melegalisasi kripto dalam beberapa hari yang merupakan tanda Tiongkok mulai pemanasan untuk kripto. Terdapat kesempatan yang sangat tinggi bahwa Tiongkok akan menjadi pendorong _bull run_ kripto selanjutnya."

Floki sendiri memang sebelumnya mengungkapkan akan mencoba untuk [menarik lebih banyak pemain _game_ dari Tiongkok](https://www.coindesk.com/web3/2023/02/07/shiba-inu-themed-floki-to-release-chinese-version-of-its-upcoming-valhalla-game/) untuk Valhalla. Untuk itu, mereka menyediakan dokumen teknis dan konten _game_ dalam bahasa Tiongkok tradisional dan yang disederhanakan, serta memang mengincar pasar _gaming_ Tiongkok secara langsung.

Floki dianggap dapat menarik perhatian pasar Tiongkok.

Floki mengakui bahwa tengah memfokuskan pasar game metaverse Valhalla ke Tiongkok. (Foto CDI)

Setelah Reli Besar Melewati Harga Rp311,9 Juta, Momentum Harga Bitcoin Mungkin Tak Akan Bertahan Lama

Pelajari Lebih Lanjut

Berlangganan pada Newsletter mingguan kami

Cerita Terkait