

Hari-hari ini, tampaknya semuanya dapat dimonetisasi (di uangkan). Ekonomi kreatif, sederhananya, adalah era media yang terdesentralisasi. Mirip dengan perusahaan media tradisional, pembuat konten individu kini dapat memperoleh uang melalui berbagai metode  termasuk tautan afiliasi, sponsor, pendapatan iklan, penjualan digital, dan banyak lagi. Video kucing, tutorial rambut, dan resep TikTok yang kita bagikan kepada teman dan keluarga bisa dapat kita konsumsi.

Banyak pembuat konten yang berpenghasilan cukup konsisten dari konten untuk meninggalkan pekerjaan _fulltime_ (penuh waktu) mereka. Tetapi model saat ini memaksa pembuat konten untuk memberikan kendali dan sebagian besar pendapatan mereka ke platform seperti YouTube dan Spotify yang meng-hosting konten mereka dan membangun _audience_ (pemirsa) mereka. Sekarang, berkat crypto, artis, dan pembuat konten dalam ekonomi kreatif khususnya pembuatan konten baru ini, kita dapat menjelajahi alat baru yang dapat membantu mereka mempertahankan kepemilikan konten dan kekayaan intelektual mereka, atau bahkan berbagi kepemilikan dengan penggemar jika mereka mau.
Aplikasi yang memungkinkan kenyataan baru ini disebut [glossarytip word="dapps"]Dapps[/glossarytip], singkatan dari _decentralized application_ (aplikasi terdesentralisasi). Mari kita lihat apa itu _dapps_ dan bagaimana kreator menggunakannya.

## Apa itu _dapps_?
_Dapps_ adalah aplikasi berbasis [glossarytip word="Blockchain"]Blockchain[/glossarytip] yang menjalankan kode untuk fungsi atau kasus penggunaan tertentu. Mereka sama seperti aplikasi apa pun di _smartphone_ atau desktop Anda, dengan antarmuka _front-end_ yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah melakukan fungsi seperti mengklik, menggulir, mengetik ke bidang teks dan mengirimkan data atau konten untuk digunakan untuk tujuan tertentu. Dari sudut pandang pengguna, dapps sama dengan aplikasi biasa seperti Instagram kecuali satu perbedaan utama: _Dapps_ menggunakan teknologi blockchain di bagian belakang untuk merekam data yang ditautkan ke dompet kripto pengguna.

Ada dapps untuk semua kegunaan, termasuk tujuan keuangan, seperti protokol  [glossarytip word="defi"]DeFi[/glossarytip] yang memungkinkan pengguna _(swap)_ menukar suatu aset kripto  dengan aset kripto yang lain  dan yang lebih kreatif, seperti pasar untuk token yang tidak dapat dipertukarkan [glossarytip word="NFT"]NFT[/glossarytip].  

Dapps menggunakan kontrak pintar untuk merencanakan, melaksanakan, dan menyelesaikan transaksi secara otomatis. Ini agak menghilangkan kebutuhan untuk perusahaan terpusat seperti Meta untuk bertindak sebagai mediator, meskipun perusahaan yang membangun dapps masih mengajukan perjanjian dan kebijakan pengguna.






## Mengapa pembuat konten membutuhkan dapps?
Pengembang dan pembuat Web3 yang penuh harapan berpendapat bahwa kita memiliki kesempatan untuk menggunakan teknologi _dapps_ dengan bijak dan belajar dari beberapa kesalahan yang kami buat dengan platform Web2, seperti pelanggaran data dan model pembagian keuntungan terpusat yang menyedot pendapatan dan royalti dari pembuatnya sendiri.

Jika Web3 bekerja seperti yang diinginkan oleh pengguna awal, [glossarytip word="dapps"]Dapps[/glossarytip] akan membuka potensi penghasilan yang lebih tinggi dan transparansi yang lebih besar bagi artis dan pembuat konten yang secara tradisional mendapatkan ujung pendek dari pendapatan di platform tradisional.

Misalnya Spotify, mengenai pembayaran artis, ini adalah salah satu platform streaming Web2 yang paling akan datang. Spotify menerbitkan data pendapatannya untuk artis yang berkontribusi setiap tahun. Hanya 1.040 artis yang menghasilkan USD 1 juta (Rp 15 milyar)  dalam hasil streaming di Spotify tahun lalu, dan hanya 16.500 artis yang menghasilkan lebih dari USD 50.000 (Rp 750 juta) nyaris seperti gaji kelas menengah di AS. Kisah sukses mewakili sebagian kecil dari 8 juta artis yang berkontribusi di Spotify (meskipun hanya 2,6 juta). juta menyumbangkan lebih dari 10 lagu).

Tingkat Frustrasi yang terlihat dalam paradigma Web2 tidak sepenuhnya salah Spotify: Penerbitan tradisional dan/atau platform streaming dalam bentuk apa pun harus menjawab pemangku kepentingan besar di industri masing-masing. Beginilah cara model pendapatan tradisional selalu berhasil. Spotify membayar lebih dari USD 1 miliar (Rp 15 Triliun) kepada pemegang hak penerbitan musik tahun lalu, dan industri rekaman menghasilkan USD 4 miliar (Rp 60 Triliun) dari streaming saja, menurut penyedia layanan.

## Bagaimana dapps akan membantu pembuat konten?
Ekonomi kreatif sekarang berjumlah 50 juta orang dan dapat memberikan “perubahan yang sangat disambut baik” dari model pekerjaan harian tradisional, kata salah satu pendiri Calaxy, Solo Ceesay dalam artikel Rolling Stone baru-baru ini.

Menurut tweet dari perusahaan venture capital crypto terkemuka, yaitu Andreessen Horowitz, platform Web3 membayar USD 174.000 (Rp 2,61 miliar)  per pembuat pada tahun 2021. Sebagai perbandingan, Meta membayar 10 sen per pengguna, dan YouTube membayar USD 2,47 per saluran, dengan total USD 15 miliar (Rp75 Triliun).

Tentu saja, ada lebih sedikit pengguna yang saat ini membuat di platform terdesentralisasi daripada di platform Web2 tradisional. Tetapi menurut perwakilan ConsenSys, MetaMask, dompet penyimpanan mandiri [glossarytip word="Ethereum"]Ethereum[/glossarytip] terkemuka, sekarang memiliki 30 juta pengguna aktif bulanan, banyak di antaranya membuka dompet mereka selama hype [glossarytip word="NFT"]NFT[/glossarytip] tahun 2021.

Sekarang begitu banyak pendukung, penggemar, kolektor, dan investor memilikinya. bergabung dengan crypto dan Web3, mereka yang berada di industri melihat alasan untuk terus membangun dan menyempurnakan produk dengan mempertimbangkan pemberdayaan pencipta.

“Kami melihat bentuk gelembung yang sangat spesifik di sekitar NFT [gambar profil] PFP,” kata pemimpin produk global MetaMask, Taylor Monahan. “Tapi saya pikir keinginan sekolah lama untuk memberdayakan orang masih ada.”

Menurut Monahan, perbincangan yang menonjol di antara tim MetaMask adalah tentang bagaimana melayani musisi, artis, dan kreator. “Bagaimana kami memberi materi iklan kemampuan untuk memisahkan semua orang yang saat ini menghalangi mereka, mencegah mereka mengakses nilai yang pada akhirnya mereka ciptakan?” dia bertanya.

Namun, hingga dapps yang muncul saat ini diuji secara luas dan biasa seperti Facebook, pembuat Web3 perintis kemungkinan akan mengalami beberapa coba-coba saat pengembang bereksperimen dan berinovasi.

## Contoh dapps
Pengembangan Dapp adalah industri yang sedang berkembang, dan permintaan terus meningkat. Pembuat konten membutuhkan alat yang membantu mereka “dengan sangat sederhana memanfaatkan teknologi Web3 untuk dapat memamerkan karya seni mereka,” kata Nayana Singh, pemimpin produk global untuk Infura, sebuah perusahaan perangkat lunak [ticker iso="ETH"]Ethereum[/ticker]. Sementara itu, ada beberapa tren dan prakiraan yang perlu diperhatikan:

## Pasar NFT
Pasar NFT mungkin adalah jenis _dapp_ terpenting yang harus diketahui pembuat konten, kata eksekutif industri musik, mantan kurator YouTube dan pemimpin komunitas P00LS Melanie McClain.

Misalnya, pembuat konten dapat mengunggah video ke pasar NFT berbasis [Ethereum](https://www.coindesk.id/harga/ethereum) Rarible dan mengkodekan kontrak pintar untuk mendistribusikan persentase tertentu dari royalti dari semua penjualan pasar sekunder ke dompet yang dipilih oleh pembuatnya. Jika Anda memiliki tim kolaborator, seperti desainer grafis, produser, editor, dll., Anda dapat menambahkan dompet mereka ke kontrak pintar dan membagikan royalti dari penjualan di masa mendatang.

OpenSea adalah _marketplace_ (pasar) NFT paling populer, tetapi McClain berpendapat bahwa pembuat konten harus mempertimbangkan untuk membuatnya sendiri. Sangat mungkin (dan sepadan dengan investasinya, kata McClain) untuk mengumpulkan tim pengembangan dan membangun pasar dengan fungsionalitas seperti situs web.

“Semuanya kembali ke gagasan memiliki tempat di mana Anda dapat menceritakan kisah Anda,” kata McClain. “OpenSea sangat bagus,” katanya, tetapi popularitasnya telah menarik beberapa kolektor yang lebih tertarik pada harga dasar daripada artisnya.

Membuat pasar NFT Anda sendiri bukanlah persyaratan, tetapi jauh lebih mudah diakses dibandingkan yang Anda perkirakan berkat sumber daya seperti GitHub, pustaka kode sumber terbuka, dan Zora, protokol pasar NFT yang menawarkan perangkat pengembang untuk orang-orang yang tidak. tidak tahu bahasa pengkodean. Ini tidak akan sesederhana (belum, bagaimanapun) seperti membangun situs web Squarespace, tetapi McClain memperkirakan bahwa pasar berpemilik akan menjadi standar bagi pembuat konten di masa mendatang.

Pendekatan ini memungkinkan Anda mengontrol narasi dan mint di [glossarytip word="Blockchain"]Blockchain[/glossarytip] dan/atau dunia metaverse yang paling Anda sukai. Ini juga memungkinkan Anda menjadi lebih mengenal pengguna yang datang ke situs Anda, McClain mengatakan: “Ini benar-benar seperti memiliki pengguna aktif setiap hari dengan cara yang sama seperti kita melihat platform media sosial. Marketplace adalah langkah pertama untuk mewujudkannya.”

Contoh kasus: LimeWire kembali, hanya saja tidak seperti yang kita pikirkan. Kembalinya jaringan berbagi musik peer-to-peer sekolah lama dari kematian adalah waktu yang tepat untuk Web3 karena dibangkitkan sendiri dalam bentuk platform [glossarytip word="NFT"]NFT[/glossarytip] berbasis musik.

## Platform streaming

Audius mungkin adalah platform streaming musik Web3 yang paling banyak dibicarakan. Ini berjalan pada token sosial, khususnya memberikan _reward_ token **AUDIO**. Pengguna mendapatkan token untuk mengunggah musik, mendengarkan lagu artis lain, dan berbagi favorit mereka dengan teman dan komunitas yang lebih luas. Token **AUDIO** juga merupakan token tata kelola, artinya pemegang audio memiliki suara dalam perubahan tertentu pada Audius dan dapat memberikan suara pada proposal yang diajukan di blockchain.
Audius memiliki lebih dari 5 juta pengguna aktif, menurut situs webnya. Pengguna dapat  _staking_ token **AUDIO** mereka untuk mengamankan jaringan, sehingga mendapatkan hadiah DeFi sebesar 7%.

## Platform sosial
Mirip dengan platform streaming, platform sosial yang berpusat pada pembuat konten memungkinkan penggemar mendapatkan token untuk terlibat dengan dan berbagi konten. Misalnya, P00LS merilis musik biasa dan memungkinkan artis merilis token mereka sendiri sehingga penggemar dapat menyimpannya di dompet mereka.

Perbedaan antara mendapatkan token dan membelinya penting, kata McClain: “Ketika datang ke pasar kami, orang mendapatkan token. Mereka tidak membeli token dengan [ETH](https://www.coindesk.id/harga/ethereum). Mereka tidak membeli dengan kartu kredit.”

Penggemar memperoleh penghasilan melalui keterlibatan dengan pasar P00LS dan konten pembuat konten favorit mereka. Ada pilihan untuk membaca tentang artis dan mengikuti kuis untuk mendapatkan hadiah.

“Orang-orang mengetahui hal-hal yang mereka pedulikan dan mereka ingin pelajari lebih lanjut, kemudian mendapatkan imbalan untuk itu – saya pikir perlu ada lebih dari itu,” kata McClain.

Platform sosial yang memberi penghargaan kepada penggemar sangat menguntungkan bagi pengikut setia, kurator, dan pembuat tren. Pemimpin pemikiran dan pembuat selera yang memperkirakan artis yang sedang naik daun di TikTok, misalnya, jarang (jika pernah) melihat imbalan uang ketika prediksi mereka menjadi kenyataan. Di Web3, kata McClain, orang harus dihargai karena menjadi penggemar sejak awal karier artis atau karena memengaruhi pembuat keputusan tingkat industri tentang apa yang sedang populer. Memiliki selera tinggi seharusnya membuat seseorang menjadi ahli materi pelajaran yang dikenal di Web3 dan membuka proses yang lebih baik untuk memberi kompensasi kepada mereka yang memengaruhi pembuat keputusan industri teratas.

“Apa cara, di Web3, bahwa kita tidak dapat meninggalkan mereka dan tidak hanya memberi mereka poin brownies, tetapi benar-benar memberi mereka token, memberi mereka ekuitas, memberi mereka sesuatu yang benar-benar dapat memiliki nilai?” tanya McClain.

## Intinya
Dukungan untuk dapps dan ekonomi kreatif khususnya kreator konten yang sepenuhnya terdesentralisasi terus berkembang, terutama mengingat Meta mengumumkan biaya kreator yang tinggi, hingga 47%. Pembuat konten menginginkan cara untuk mencegah biaya yang berlebihan, menentukan struktur royalti mereka sendiri, dan mempertahankan agensi atas kekayaan intelektual dan basis penggemar mereka.

Untuk artis baru, memperoleh keahlian Web3 mungkin terasa seperti banyak tekanan, tetapi pengembang dan pakar industri memperkirakan ekonomi pencipta pada akhirnya akan membuat segalanya lebih baik dan lebih menyenangkan bagi artis dan penggemar.






Platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram telah memungkinkan pembuat konten untuk memonetisasi konten mereka, tetapi itu datang dengan masalah pendapatan dan kontrol - yang dapat diatasi oleh aplikasi Web3.

Dapps akan menjadi masa depan Ekonomi Kreatif (Coindesk Indonesia)

large_learn-dapps-coindesk.jpg

medium_learn-dapps-coindesk.jpg

small_learn-dapps-coindesk.jpg

thumbnail_learn-dapps-coindesk.jpg

learn-dapps-coindesk.jpg

Apakah Dapps (Decentralized Application) akan menjadi masa depan Ekonomi Kreatif?


## Apa Itu Koin Crypto?

Koin crypto mengacu pada cryptocurrency apa pun dengan blockchainnya sendiri daripada berjalan di [glossarytip word="blockchain"]blockchain[/glossarytip] lain. Dengan kata lain, koin crypto adalah koin natif (asli) dari blockchain mereka sendiri.

## Apa Itu Token Crypto?
Token crypto bukan merupakan natif dari blockchain. Token crypto dibangun di atas blockchain lain, memanfaatkan fungsionalitas _smart contract_ ang mendasarinya untuk menawarkan berbagai layanan.

Koin crypto setara dengan mata uang tradisional, token lebih seperti aset (baik fisik maupun digital). Saat ini, token dapat mewakili seni digital atau musik, bagian kepemilikan dalam DAO, dan bahkan kupon atau voucher.


## Perbedaan Token dan Koin 
| Parameter   |      Token Crypto      |  Koin Crypto |
|----------|:-------------:|------:|
| Blockchain | Dibangun di blockchain lain seperti Solana, Ethereum, BNB Chain, Fantom, Avalanche, dll  | Natif (Asli) dari blockchain mereka sendiri |
| Kegunaan |    Utilitas, Keamanan, Governance (Tata kelola), dan NFT  |   Awalnya, dibuat sebagai pengganti mata uang fiat, tetapi berkembang dengan bantuan _smart contract_ kontrak pintar |
| Kuantitas per jaringan blockchain | Beberapa token bisa ada di blockchain yang sama | Hanya satu koin per blockchain |
| Harga | Biasanya lebih rendah dibandingkan harga koin crypto | Biasanya lebih tinggi dibandingkan harga token crypto |
| Distribusi | Dibuat dan didistribusikan oleh developer (pengembang proyek) | Ditambang melalui _Proof of Work (PoW)_ atau diperoleh melalui _staking_ protokol _Proof of Stake (PoS)_ |
| Contoh | USDC, DAI, UNI, CAKE, POLIS, SUSHI, 1INCH, AAVE, COMP | BTC, SOL, ETH, BNB, FTM, AVAX, ADA, |

## Kegunaan Koin Crypto
Koin Crypto di-bootstrap dari awal alih-alih mengandalkan blockchain yang ada. Kehadiran koin crypto biasanya digunakan untuk satu tujuan: untuk bertindak sebagai alternatif mata uang fiat.

Koin memiliki properti berikut.

1. _Store of Value_ (Lindung nilai)
2. _Medium of exchange_ (Alat pembayaran)
3. Transfer ke pengguna lain
4. Pembayaran barang dan jasa

Namun, setelah hadirnya Ethereum selaku platform _smart contract_ yang paling banyak digunakan, koin crypto berevolusi untuk menawarkan fitur tambahan, selain bertindak sebagai mata uang tradisional. Fitur-fitur ini termasuk hak suara, ruang lingkup untuk mendapatkan pembayaran dividen, dll.


## Kegunaan Token Crypto

Token crypto menawarkan banyak fungsi, termasuk keamanan, utilitas, dan _governance_ (tata kelola).

### 1. Token utilitas
Token utilitas menawarkan kepada pemegangnya beberapa manfaat fungsional, seperti akses ke produk dan layanan. Mereka dibangun untuk bekerja dalam ekosistem proyek tertentu seperti dApps, atau platform play-to-earn (P2E). Token utilitas paling populer dibuat menggunakan jaringan [ticker iso="ETH"]Ethereum[/ticker].

### 2. Token tata kelola
Token tata kelola memberikan pemegang hak suara dalam proyek blockchain seperti protokol DeFi atau DAO. Dengan bantuan token tata kelola, anggota komunitas dapat secara langsung memberikan pengaruhi atas arah proyek.

### 3. Non Fungible Token (NFT)
Non Fungible Token (NFT) adalah token yang tidak dapat dipertukarkan adalah sertifikat kepemilikan digital untuk aset yang tidak dapat diganti dan unik di jaringan blockchain. Aset dapat berupa seni digital, musik, video, kartu bisbol, atau item dalam game.

### 4. Stablecoin
Ini adalah token yang _di pegged_ (dipatok) ke aset cadangan "stabil" seperti Dolar AS, Euro, atau emas. Tujuan stablecoin adalah untuk memberikan alternatif yang layak untuk cryptocurrency yang sangat fluktuatif, yang kurang cocok untuk digunakan secara luas dalam transaksi. 


Sebagian besar dari kita bingung membedakan antara token dan koin. Banyak yang mengaanggap bahwa token dan koin sama saja. Meskipun koin dan token mewakili aset digital berbasis blockchain, mereka secara teknis berbeda.

Apa bedanya Coin dengan Token Crypto? (Coindesk Indonesia)

large_riset-beda-koin-token-coindesk.jpg

medium_riset-beda-koin-token-coindesk.jpg

small_riset-beda-koin-token-coindesk.jpg

thumbnail_riset-beda-koin-token-coindesk.jpg

riset-beda-koin-token-coindesk.jpg

Apa Bedanya Coin dengan Token Crypto?

Stablecoin adalah cryptocurrency yang nilainya dipatok ke aset stabil, sebagian besar dipatok pada  mata uang fiat. Tether ([USDT](https://www.coindesk.id/harga/tether)), USD Coin ([USDC](https://www.coindesk.id/harga/usdc) dan Binance USD ([BUSD](https://www.coindesk.id/harga/binance-usd)) adalah tiga stablecoin paling populer dengan kapitalisasi pasar gabungan sebesar USD 139 miliar (Rp 2.071 Triliun). Stablecoin memungkinkan transaksi yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih aman tanpa batasan yang terkait dengan perbankan tradisional.

## Apa Itu Stablecoin?

Stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang tidak terlalu fluktuatif dibandingkan kripto lainnya seperti [glossarytip word="Ethereum"]Ethereum[/glossarytip] dan [glossarytip word="Bitcoin"]Bitcoin[/glossarytip]. Stablecoin adalah cryptocurrency yang di _backed_ fiat yang nilainya terkait dengan kelas aset lain, seperti emas atau mata uang fiat, untuk menjaga harga tetap stabil.


## Stablecoin yang bagus
Stablecoin yang bagus adalah adalah koin tanpa bunga yang dirancang untuk memiliki nilai stabil terhadap mata uang referensi, katakanlah USD1.

Meskipun aset kripto arus utama seperti [ticker iso="BTC"]Bitcoin[/ticker] bermanfaat karena Anda tidak perlu memerlukan lembaga perantara, Bitcoin sangat rentan terhadap fluktuasi harga.

Stablecoin menghilangkan kelemahan ini dengan mengikat nilai mata uang ke aset stabil lainnya, sebagian besar mata uang fiat seperti dolar atau euro.


## Penerbit Stablecoin
Penerbit koin memiliki _reserve_ (cadangan) dengan aset yang menjamin pembeli. Penerbit dapat menebus koin yang beredar.

## Stablecoin pertama
[glossarytip word="Stablecoin"]Stablecoin[/glossarytip] pertama dibuat pada tahun 2014 dan diberi nama Tether. Sebagian besar stablecoin lainnya dimodelkan setelah Tether, dengan pengguna menerima satu token untuk setiap dolar.

Secara teoritis, pengguna bisa mendapatkan kembali mata uang asli mereka seperti dolar Amerika dengan rasio 1:1. Awalnya, orang menggunakan stablecoin untuk membeli _cryptocurrency_ umum, seperti Bitcoin, karena banyak bursa tidak memiliki akses perbankan.

Dengan demikian, stablecoin adalah pilihan yang lebih andal karena tersedia non strop  24 jam di seluruh dunia dan tidak memerlukan ketergantungan pada saluran perbankan tradisional. Plus, transfer uang selesai dalam hitungan detik.


## Mengenal USDT, BUSD, dan USDC

### USDT adalah 

[ticker iso="USDT"]USDT[/ticker] (simbol untuk Tether) adalah stablecoin yang dipatok ke dolar AS dengan nilai tukar 1:1. Jadi, satu USD sama dengan satu USDT. Pembeli dapat membelanjakan, mentransfer, atau memperdagangkan USDT seperti yang mereka lakukan dengan mata uang fiat reguler mereka. USDT dikeluarkan oleh iFinex, perusahaan yang terdaftar di Hong Kong yang juga memiliki _exchange_ BitFinex.

Awalnya, USDT dibuat untuk mengatasi masalah berikut:

1. Untuk transfer mata uang nasional lebih mudah
2. Menawarkan versi kripto yang lebih stabil dibandingkan Bitcoin yang volatil

Tether menjadi pusat perhatian sebagai cryptocurrency terbesar ketiga di dunia dan terus menjadi stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, di depan USDC.

### BUSD adalah

Binance dan Paxos mendirikan [ticker iso="BUSD"]BUSD[/ticker]  untuk menyediakan transaksi dengan tiga kualitas penting: kecepatan, fleksibilitas, dan aksesibilitas.

Sederhananya, Binance USD adalah stablecoin yang didukung dan diatur oleh fiat dengan nilai yang sama dengan dolar AS. Untuk setiap Binance USD yang dibeli seseorang, ada satu dolar yang disimpan sebagai cadangan. Saat harga dolar berfluktuasi, nilai stablecoin juga naik atau turun.

Pemegang BUSD dapat menukar stablecoin mereka dengan USD, dan sebaliknya. Selain itu, Binance USD ada di tiga [glossarytip word="Blockchain"]Blockchain [/glossarytip] : Binance Smart Chain, Ethereum, dan Binance.

Oleh karena itu, pemegang BUSD dapat menukar stablecoin antara blockchain ini sesuai kebutuhan mereka. BUSD juga memiliki [monthly attestations](https://paxos.com/busd/) (pengesahan bulanan) untuk membuktikan bahwa mereka memiliki jumlah setara USD yang mendukung USDC mereka untuk meyakinkan investor bahwa mereka didukung sepenuhnya.

### USDC adalah
[ticker iso="USDC"]USDC[/ticker]  adalah stablecoin dengan harga yang dipatok ke dolar Amerika Serikat. USDC dibuat oleh Circle Internet Financial untuk mempercepat waktu transfer dana dan mengurangi volatilitas yang terkait dengan Bitcoin dan _cryptocurrency_ lainnya.

Sebagai token yang dibangun pada blockchain Ethereum, USDC dapat disimpan dalam dompet yang kompatibel dengan blockchain. Selain memfasilitasi transfer, USDC juga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan keuntungan dari hasil yang lebih tinggi saat meminjamkan stablecoin mereka melalui berbagai aplikasi keuangan terdesentralisasi.

USDC telah berkembang ke lebih banyak jaringan blockchain seperti Algorand, Avalanche, Solana, Tron, Hedera, Polygon, dan banyak lagi. 

## Perbedaan USDT, BUSD, dan USDC

### USDT
1. Blockchain : Ethereum, Solana, Tezos, Kusama, Algorand, Avalanche, Tron, Polygon, EOS, Liquid
2. Penerbit : Tether
3. Tahun peluncuran : 2014
4. Peringkat kapitalisasi pasar : 3
5. Fiat yang di _backed_ : Dollar Amerika Serikat

### BUSD
1. Blockchain : Ethereum, Tron, Hedera, Stellar, Algorand, Solana, Avalanche, Flow, Polygon
2. Penerbit : Circle
3. Tahun peluncuran : 2018
4. Peringkat kapitalisasi pasar : 4
5. Fiat yang di _backed_ : Dollar Amerika Serikat

### USDC
1. Blockchain : Ethereum,  BNB Chain
2. Penerbit : Binance dan Paxos
3. Tahun peluncuran : 2014
4. Peringkat kapitalisasi pasar : 6
5. Fiat yang di _backed_ : Dollar Amerika Serikat




Stablecoin merupakan jenis kripto yang tidak terlalu fluktuatif dibandingkan rekan-rekannya yang terkenal seperti Ethereum dan Bitcoin, yang berarti ada potensi yang lebih signifikan untuk investasi yang lebih aman. Kini tiga stablecoin terpopuler adalah USDT, USDC, dan BUSD. Apa perbedaannya?

Apa Perbedaan USDT, BUSD, dan USDC? (Coindesk Indonesia)

large_riset-prebedaan-coindesk.jpg

medium_riset-prebedaan-coindesk.jpg

small_riset-prebedaan-coindesk.jpg

thumbnail_riset-prebedaan-coindesk.jpg

riset-prebedaan-coindesk.jpg

Apa Perbedaan USDT, BUSD dan USDC?

## TVL Protokol Lido Mengalami kenaikan 13%, Proyek 'Wrapped Ether' Mewakili Lebih dari 30% 'Staked Ethereum'

Proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi), Lido, mulai menarik lebih banyak permintaan menjelang The Merge. Lido Finance merupakan proyek _liquid staking_ yang memungkinkan pengguna melakukan _wrapping_ aset kripto mereka untuk mengumpulkan _staking yield_.  Dalam prosesnya, pengguna dimungkinkan untuk memegang aset secara  _non-custodial_, sehingga aset tersebut bisa diperdagangkan.

Lido menawarkan solusi _liquid staking_ untuk blockchain seperti Ethereum, Solana, Polygon, Polkadot, dan Kusama. Namun, sebagian besar nilai yang dikunci (TVL) di Lido berasal dari _locked Ether_, karena ETH mewakili USD7,61 miliar (Rp 113,38 Triliun) dari total nilai terkunci (TVL) di Lido berjumlah secara keseluruhan $7,81 miliar (Rp 116,36 Triliun).

_Locked Ether_ dalam aplikasi Lido saja mewakili 12,60% dari USD60,38 miliar (Rp 899,66 Triliun) TVL dalam DeFi hari ini. StETH (Token derivatif Ethereum yang di _wrapped_ pada Lido) memiliki kapitalisasi pasar terbesar ke-13 dari 12.907 token senilai USD1,1 triliun (atau sekitar Rp16,39 ribu triliun). Token tata kelola Lido, yaitu  Lido DAO (dengan kode LDO), telah meningkat 30,95% selama dua minggu terakhir.

### Tiga bursa kripto terbesar dan delapan Ethereum 2.0 Pools
Data dari [https://beaconcha.in/pools#distribution](https://beaconcha.in/pools#distribution) menunjukkan Lido adalah deposan _Beacon chain_ terbesar dengan 30,23% dari deposit berasal dari Lido Finance. Coinbase berada di urutan kedua setelah Lido dengan 13,84% dari deposit  _Beacon Chain_ dan Kraken berurutan ketiga dengan 8,4% deposit pada _Beacon Chain_.

Coinbase baru-baru ini meluncurkan token _liquid staking_ yang disebut _coinbase wrapped ethereum_ (CBETH), dan pada pertengahan Agustus 2022 seorang analis pasar JPMorgan mengatakan Coinbase dapat menjadi penerima manfaat material dari transisi Ethereum Merge. Pada 13 September 2022 sekarang, ada 13.639.212 ETH yang dikunci ke dalam kontrak ETH 2.0 dan ada 426.229 validator. 30,23% dari 13.639.212 ETH distaking melalui Lido Finance.

![Liquid Staking Ethereum Beacon Chain](/uploads/Liquid_Staking_Ethereum_Beacon_Chain_065e1f482f.png)

Selain bursa kripto besar seperti Coinbase, Kraken, dan Binance, Lido juga bersaing dengan Stkr, Sharedstake, Stafi, Stakewise, Cream, Stakehound, dan Rocketpool. Antara Lido, Rocketpool, Stakehound, Stakewise, Stafi, Sharedstake, dan Stkr, ada nilai sekitar USD8,11 miliar (Rp120,89 triliun).


Kedelapan Pool ETH 2.0 Bernilai USD8,1 Miliar

30% dari Ethereum yang Di-Staking Hari Ini Terikat dengan ‘Liquid Staking’ di Lido, Delapan ETH 2.0 Pools Bernilai USD8,1 Miliar (Coindesk Indonesia)

large_13sep-30-dari-Ethereum-yang-Di-Staking-Hari-Ini-Coindesk (1).jpg

medium_13sep-30-dari-Ethereum-yang-Di-Staking-Hari-Ini-Coindesk (1).jpg

small_13sep-30-dari-Ethereum-yang-Di-Staking-Hari-Ini-Coindesk (1).jpg

thumbnail_13sep-30-dari-Ethereum-yang-Di-Staking-Hari-Ini-Coindesk (1).jpg

13sep-30-dari-Ethereum-yang-Di-Staking-Hari-Ini-Coindesk (1).jpg

30% ETH yang Di-Staking Hari Ini Terikat dengan ‘Liquid Staking’ di Lido

## _Optimism_, _rollup_ Layer 2, dan _blockchain_ Ethereum

Dirancang sebagai _optimistic rollup_ untuk meningkatkan skalabilitas Blockchain Ethereum, Optimism menempati urutan kedua setelah Arbitrum sebagai penyedia solusi L2 yang paling banyak digunakan dengan TVL (_Total Value Locked_), yakni mencapai USD1,56 miliar (atau sekitar Rp 23,24 Triliun). 

Dalam cuitan Twitter yang dibagikan pada 8 September, _Optimism_ mengonfirmasi bahwa terjadinya transisi jaringan Ethereum ke mekanisme konsensus PoS (_Proof of Stake_) tidak akan mempengaruhi _deposit_ (setoran), _withdraw_ (penarikan), dan operasinya, sehingga jaringannya akan tetap berfungsi seperti biasa. 

Lebih lanjut ditambahkan bahwa setelah _The Merge_ selesai, _transaction data_ dan _state roots_ akan diposting ke Ethereum PoS (_Proof of Stake_), begitu juga dengan _node_ akan membaca data dari rantai paska _The Merge_. 

## Performa _On-chain_
Dengan proposal yang diusulkan dari Optimism [EIP-4844](https://twitter.com/OPLabsPBC/status/1553131037538009092) dan [Optimism Bedrock](https://twitter.com/optimismFND/status/1554528451767451650?s=20&t=rmT11KbHIJKrPvuwt3Opfw) sebelum Ethereum Merge, aktivitas pengembangan di jaringan _Optimism_ telah berkembang selama beberapa bulan terakhir. Menurut Santiment, telah terjadi kenaikan 23% dalam 180 hari terakhir.

Dengan ekspektasi pertumbuhan yang cukup besar dalam harga token L2 paska _The Merge_, para _whales_ juga secara bertahap melakukan peningkatan kepemilikan OP mereka. Alamat yang menyimpan antara 1,000,000 hingga 10,000,000 token OP mencapai 3,14% dari semua alamat yang memegang aset kripto. Pada Mei 2022, ekspektasi pertumbuhan mencapai 2,86%.

![Optimism-OP-Santiment.png](/uploads/Optimism_OP_Santiment_341c8800bc.png)

## _Layer 2 (L2)_ paska _The Merge_
Mengenai dampak The Merge pada Ethereum dari penyedia solusi _Layer 2_ (L2) yang lain, banyak pakar industri percaya bahwa _Layer 2_ (L2) akan terus berfungsi seperti biasa. Dalam wawancara baru-baru ini, CTO Bitfinex, Paolo Ardoino, berpendapat bahwa “Bisnis akan tetap berjalan seperti biasa untuk  _Layer 2_ (L2).”



OP (Optimism) merupakan salah satu solusi Layer 2 (L2) blockchain Ethereum mengalami kenaikan 460% dari titik terendahnya pada USD0,4 ke titik tertingginya yakni USD2,24 selama tiga bulan terakhir. 

Ethereum Merge sudah dekat, apa pengaruhnya terhadap Optimism?

large_13sep- The Merge Ethereum sudah dekat-Coindesk.jpg

medium_13sep- The Merge Ethereum sudah dekat-Coindesk.jpg

small_13sep- The Merge Ethereum sudah dekat-Coindesk.jpg

thumbnail_13sep- The Merge Ethereum sudah dekat-Coindesk.jpg

13sep- The Merge Ethereum sudah dekat-Coindesk.jpg

The Merge Semakin Dekat, Apakah Akan Mempengaruhi Layer 2 Optimism?

thumbnail_1528289418602.jpg

1528289418602.jpg

Default role given to authenticated user.

Labrosse Pierre-Henri