



Penambang Kripto Hadapi Margin Call dan Kebangkrutan Seiring Banyaknya Utang Akibat Bear Market
Penambang kripto swasta dan yang terdaftar secara publik berutang hingga USD4 miliar atau Rp59,8 triliun yang digunakan untuk membiayai fasilitas besar di seluruh Amerika Utara, menurut partisipan industri dan data yang dikumpulkan oleh CoinDesk.
Juni 28, 2022
Pelajari Lebih Lanjut
Merupakan mahasiswa magister di Kajian Wilayah Jepang Universitas Indonesia. Senang menulis tentang kajian sastra dan budaya Jepang karena menyukai topik apapun soal Jepang. Saat ini bekerja di Coindesk Indonesia dan belajar banyak tentang blockchain, stablecoins dan regulasi pemerintah soal kripto.
Disclaimer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinDesk Indonesia hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang bisa dijadikan rujukan/referensi belaka, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran untuk berinvestasi. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, seseorang harus selalu melakukan penelitian menyeluruh dan mencari nasihat dari profesional.
Berlangganan pada Newsletter mingguan kami
Cerita Terkait
Bisnis
Exchange Reku Perkuat Posisi di Industri Kripto dengan Menjangkau 500 Kota di IndonesiaSeptember 20, 2023