**LIKUIDASI** pada_futures_ yang dilacak kripto melebihi USD400 juta dalam 24 jam terakhir karena bitcoin (BTC) turun ke level USD35,700,  menetapkan nada  penurunan di pasar kripto yang lebih luas.

Menurut data dari _Coinglass_, bitcoin _futures_ mengalami kerugian mencapai USD191 juta dan Ether (ETH) _futures_  merugi sampai USD64 juta. 

Likuidasi terjadi ketika bursa menutup posisi _leverage_ sebagai mekanisme keamanan karena hilangnya sebagian atau _total margin_ awal _trader_. Itu terjadi terutama dalam perdagangan _futures_, yang hanya melacak harga aset, berbeda dengan perdagangan _spot_, yang mana _trader_ benar-benar memiliki aset secara aktual.

Bitcoin turun dari USD93,800 pada Kamis (5/5)  menjadi di bawah level dukungan  USD36 ribu menyusul aksi jual di ekuitas AS. Laporan menunjukkan penurunan itu terjadi karena para _trader_ mempertimbangkan suku bunga yang lebih tinggi untuk mengekang inflasi di AS, meskipun reli terjadi pada Rabu (4/5) setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan negara itu akan melakukan segala daya untuk mengekang inflasi.


Pasar kripto melihat jumlah likuidasi tertinggi sejauh bulan ini.


Bitcoin futures mengalami kerugian mencapai USD191 juta. (Foto CDI)

large_6-mei_bitcoin-futures-turun-coindesk

medium_6-mei_bitcoin-futures-turun-coindesk

small_6-mei_bitcoin-futures-turun-coindesk

thumbnail_6-mei_bitcoin-futures-turun-coindesk

6-mei_bitcoin-futures-turun-coindesk

Likuidasi Bitcoin Memimpin Kerugian 'Futures' Setelah Harga Turun ke USD35,700

Selama sepekan terakhir, bitcoin (BTC) mengalami penurunan lebih dari 10%, mencapai nilai hanya sedikit di atas USD26.000 atau sekitar Rp385 juta setelah. 

Analis Oanda, Ed Moya, mengatakan bahwa tekanan penurunan pada BTC akan terus karena Pemerintah Amerika Serikat belum menemukan kejelasan pada regulasi kripto mereka. 

![6LJ6ON2JUVDIJH2YP23C3HYKKY.png](/uploads/6_LJ_6_ON_2_JUVDIJH_2_YP_23_C3_HYKKY_aa78b01bb2.png)

Selain masalah regulasi, tumbangnya _memecoin_ juga menjadi salah satu hal yang menyeret turun nilai bitcoin, terutama karena stigma _hype memecoin_ yang buruk. 

"_Hype meme coin_ memang menarik, tapi selalu diikuti dengan _crash_, mirip dengan apa yang kita saksikan terjadi pada DOGE dan SHIB dua tahun lalu," kata Youwei Yang, _chief economist_ di perusahaan pertambangan bitcoin BTCM. "Koreksi terjadi pada _memecoin_ karena sentimen FOMO (_fear of missing out_) mulai menurun."

Salah satu _memecoin_ yang tumbang adalah pepecoin (PEPE) yang turun hingga lebih dari 60% selama pekan lalu. Token yang berdasarkan dari meme "Pepe the frog" ini baru muncul pada bulan April dan dengan cepat mencapai valuasi lebih dari USD1 miliar atau sekitar Rp14,8 triliun. Saat ini, valuasinya hanya sekitar USD560 juta atau sekitar Rp8,2 triliun.

![YY4CF2YUWJBRXDXWZHRZYGLHQE.png](/uploads/YY_4_CF_2_YUWJBRXDXWZHRZYGLHQE_c2eab242f0.png)

PEPE mengalami penurunan paling drastis selama sepekan terakhir.

"Hype meme coin memang menarik, tapi selalu diikuti dengan crash." (Foto CDI)

large_82-15 Mei-Memecoin Tumbang, Bitcoin Ikut Terseret.jpg

medium_82-15 Mei-Memecoin Tumbang, Bitcoin Ikut Terseret.jpg

small_82-15 Mei-Memecoin Tumbang, Bitcoin Ikut Terseret.jpg

thumbnail_82-15 Mei-Memecoin Tumbang, Bitcoin Ikut Terseret.jpg

82-15 Mei-Memecoin Tumbang, Bitcoin Ikut Terseret.jpg

Memecoin Tumbang, Bitcoin Ikut Terseret

_Exchange_ terdesentralisasi (DEX) Uniswap, melampaui volume _trading exchange_ tersentralisasi (CEX) Coinbase pada April, menjadi yang keempat kali selama empat bulan berturut-turut, menurut data dari CCData.

Uniswap memiliki volume _trading_ sekitar USD37 miliar atau sekitar Rp545,8 triliun pada April, sedangkan Coinbase hanya USD34 miliar atau sekitar Rp501,5 miliar. Meski begitu, volume _trading_ kedua _exchange_ tersebut sebenarnya mengalami penurunan dari bulan Maret. Pada bulan kemarin, Uniswap memiliki volume _trading_ sebesar USD70 miliar atau sekitar Rp1 kuadriliun, sedangkan Coinbase USD49 miliar atau sekitar Rp722,9 triliun.

![FIQWFYXFCNEWHFRHQX6VSTAN44.webp](/uploads/FIQWFYXFCNEWHFRHQX_6_VSTAN_44_f8570e83dd.webp)

_Research analyst_ CCData, Jacob Joseph, mengungkapkan bahwa peningkatan volume _trading_ Uniswap ini terjadi [karena turunnya USDC](https://www.coindesk.com/markets/2023/03/11/usdc-stablecoin-depegs-from-1-circle-says-operations-are-normal/) yang seharusnya setara dengan USD1 pada Maret. "_Trader_ berpindah ke tempat _trading on-chain_ selama waktu-waktu tidak pasti seperti ini," ungkapnya dalam [sebuah catatan ke CoinDesk](https://www.coindesk.com/markets/2023/05/11/decentralized-exchange-uniswap-trading-volume-outpaces-coinbase-for-4th-consecutive-month/).

Uniswap telah melampaui Coinbase di volume trading selama empat bulan berturut-turut.

Uniswap memiliki volume trading sekitar USD37 miliar pada April, sedangkan Coinbase hanya USD34 miliar. (Foto CDI)

large_73-12 Mei-Uniswap Sebagai DEX Lampaui Coinbase dari Segi Volume Trading.jpg

medium_73-12 Mei-Uniswap Sebagai DEX Lampaui Coinbase dari Segi Volume Trading.jpg

small_73-12 Mei-Uniswap Sebagai DEX Lampaui Coinbase dari Segi Volume Trading.jpg

thumbnail_73-12 Mei-Uniswap Sebagai DEX Lampaui Coinbase dari Segi Volume Trading.jpg

73-12 Mei-Uniswap Sebagai DEX Lampaui Coinbase dari Segi Volume Trading.jpg

Uniswap Lampaui Coinbase dari Segi Volume Trading

_Wallet trader_ yang disebut _smart money_, atau _trader_ yang dikenal karena aksi-aksi menguntungkannya, dilaporkan mengurangi simpanan PEPE mereka hingga USD3 juta atau sekitar Rp44,2 miliar dalam 24 jam terakhir, menurut data Nansen.

Pengurangan simpanan ini diketahui dilakukan karena terdapat kemungkinan demam _meme coin_ mulai mereda, terutama PEPE yang nilainya terus menurun sejak titik tertingginya pada 5 Mei lalu. Hingga artikel ini ditulis, harga token PEPE turun hingga 66% sejak 5 Mei dan kapitalisasi pasarnya pun ikut turun hingga di bawah USD600 juta atau sekitar Rp8,8 miliar, menurut [Coinmarketcap](https://coinmarketcap.com/currencies/pepe/). _Smart money_ sendiri diketahui sudah melakukan pengurangan PEPE sejak akhir April.

![AGJMOGWMAZHV3CJ6PQHTGM5PHY.png](/uploads/AGJMOGWMAZHV_3_CJ_6_PQHTGM_5_PHY_18dfaaf99a.png)

Meski harga terus menurun, data _blockchain_ menunjukkan bahwa tiga investor besar PEPE [membeli token](https://www.coindesk.com/markets/2023/05/10/crypto-whales-accumulate-millions-in-pepecoin-as-trading-volume-shifts-to-binance/) tersebut dalam jumlah besar yang menimbulkan harapan harga akan kembali membaik. 

PEPE sendiri merupakan token baru yang diambil dari _meme_ "Pepe the frog". Token tersebut mengalami kenaikan harga gila-gilaan sejak terbit bulan lalu hingga mencapai kapitalisasi pasar sebesar Rp1,8 miliar atau sekitar Rp26,5 triliun pada Jumat (5/5) lalu, hanya dalam beberapa pekan.

Harga token PEPE turun hingga 66% sejak titik tertinggi sepanjang masa mereka pada 5 Mei kemarin.

Meski harga terus menurun, data blockchain menunjukkan bahwa tiga investor besar PEPE membeli token dalam jumlah besar. (Foto CDI)

large_72-12 Mei-Demam Meme Coin Mulai Mereda, Trader Kurangi Simpanan PEPE Mereka.jpg

medium_72-12 Mei-Demam Meme Coin Mulai Mereda, Trader Kurangi Simpanan PEPE Mereka.jpg

small_72-12 Mei-Demam Meme Coin Mulai Mereda, Trader Kurangi Simpanan PEPE Mereka.jpg

thumbnail_72-12 Mei-Demam Meme Coin Mulai Mereda, Trader Kurangi Simpanan PEPE Mereka.jpg

72-12 Mei-Demam Meme Coin Mulai Mereda, Trader Kurangi Simpanan PEPE Mereka.jpg

Tren Meme Coin Mulai Mereda, Trader Kurangi Simpanan PEPE Mereka

Pangsa pasar derivatif kripto mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar 77,6% pada April lalu, menurut CCData yang dikutip dari [_CoinDesk_](https://www.coindesk.com/markets/2023/05/10/crypto-derivatives-market-share-hits-all-time-high/).

Menurut data tersebut, Penurunan volume perdagangan _spot_ sebesar 40,2% menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan pangsa pasar derivatif, meskipun volume perdagangan derivatif absolut turut turun 23,3% menjadi USD2,15 triliun atau setara Ro31,6 kuadriiun.

![Pangsa pasar derivatif kripto sentuh titik tertinggi sepanjang masa. (Foto CDI)](/uploads/derivatif_april_coindesk_488596a7bb.avif)

_Crypto exchange_ Binance menjadi platform _trading_ derivatif terbesar dengan pangsa pasar sebesar 61,4%, diikuti oleh OKX sebesar 15% dan ByBit sebesar 14,6%.

CCData melaporkan bahwa peningkatan pangsa pasar derivatif yang terjadi selama tiga bulan berturut-turut menunjukkan sifat spekulatif pasar kripto, terutama di tengah ketidakpastian tentang kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS.


Peningkatan pangsa pasar derivatif yang terjadi selama tiga bulan berturut-turut menunjukkan sifat spekulatif pada pasar kripto.

Binance menjadi platform trading derivatif kripto terbesar. (Foto CDI)

Likuidasi Bitcoin Memimpin Kerugian 'Futures' Setelah Harga Turun ke USD35,700

Pelajari Lebih Lanjut

Berlangganan pada Newsletter mingguan kami

Cerita Terkait